Motif Ekonomi adalah alasan yang mendorong seseorang untuk melakukan tindakan ekonomi. Ada dua motif ekonomi yang paling umum yaitu keinginan memenuhi kebutuhan dan keinginan mendapatkan kekuasaan.
Keinginan memenuhi kebutuhan adalah tindakan manusia yang didorong oleh hasrat untuk memenuhi kebutuhan. Manusia akan melakukan tindakan ekonomi untuk memenuhi kebutuhan mereka, seperti membeli makanan, pakaian, dan lainnya. Ini adalah motif ekonomi yang paling umum dan paling banyak digunakan.
Keinginan mendapatkan kekuasaan adalah keinginan manusia yang sudah makmur, tetapi masih melakukan tindakan ekonomi karena dorongan untuk memperoleh kekuasaan. Ini adalah motif ekonomi yang lebih jarang ditemukan. Contohnya, seseorang yang sudah makmur tetapi masih melakukan tindakan ekonomi untuk memperoleh kekuasaan.
Motif ekonomi juga dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu intrinsik dan ekstrinsik. Motif intrinsik adalah motif yang berasal dari dalam diri seseorang, seperti keinginan untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan untuk mendapatkan kekuasaan. Motif ekstrinsik adalah motif yang berasal dari luar, seperti pengaruh lingkungan, budaya, dan lainnya.
Motif ekonomi memainkan peran penting dalam pengambilan keputusan ekonomi. Motif ekonomi dapat membantu seseorang untuk memahami alasan mengapa seseorang melakukan tindakan ekonomi. Motif ekonomi juga dapat membantu seseorang untuk membuat keputusan yang tepat dan bijaksana.
Untuk meningkatkan pemahaman tentang motif ekonomi, penting untuk memahami ciri-ciri motif ekonomi. Ciri-ciri motif ekonomi meliputi: (1) keinginan untuk memenuhi kebutuhan, yaitu tindakan manusia didorong oleh hasrat ingin memenuhi kebutuhan; (2) keinginan mendapatkan kekuasaan, yaitu keinginan manusia yang sudah makmur, tetapi masih melakukan tindakan ekonomi karena dorongan untuk memperoleh kekuasaan; (3) motif intrinsik, yaitu motif yang berasal dari dalam diri seseorang; dan (4) motif ekstrinsik, yaitu motif yang berasal dari luar.
Dengan memahami ciri-ciri motif ekonomi, kita dapat membuat keputusan yang lebih bijaksana dan tepat. Ini juga dapat membantu kita untuk memahami alasan mengapa seseorang melakukan tindakan ekonomi. Dengan demikian, kita dapat menggunakan motif ekonomi untuk membuat keputusan yang lebih baik.