Apakah Arus Kas Wajib Dibuat?
Ketika berbicara tentang laporan keuangan, laporan arus kas adalah salah satu yang paling penting. Ini menunjukkan aliran uang masuk dan keluar dari sebuah perusahaan. Laporan arus kas juga menyediakan informasi yang berguna tentang pola pinjaman perusahaan, pembayaran kembali, investasi oleh pemilik dan deviden. Laporan arus kas merupakan laporan yang wajib dibuat oleh perusahaan berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan tahun 1994 (PSAK No.2).
Laporan arus kas menunjukkan bagaimana perusahaan menggunakan uangnya. Ini mencakup aktivitas yang berhubungan dengan pembayaran kembali pinjaman, pembayaran deviden, pembelian aset, dan pembayaran biaya. Laporan arus kas juga menunjukkan berapa banyak uang yang diinvestasikan oleh pemilik dan berapa banyak uang yang diterima dari pinjaman.
Laporan arus kas juga menunjukkan bagaimana perusahaan menggunakan uangnya. Ini mencakup aktivitas yang berhubungan dengan pembayaran kembali pinjaman, pembayaran deviden, pembelian aset, dan pembayaran biaya. Laporan arus kas juga menunjukkan berapa banyak uang yang diinvestasikan oleh pemilik dan berapa banyak uang yang diterima dari pinjaman.
Laporan arus kas wajib dibuat oleh perusahaan yang mengikuti Standar Akuntansi Keuangan tahun 1994 (PSAK No.2). Laporan arus kas harus disusun dengan menggunakan metode arus kas langsung. Ini berarti bahwa laporan arus kas harus mencakup semua aktivitas yang berhubungan dengan arus kas, termasuk pembayaran pinjaman, pembayaran deviden, pembelian aset, dan pembayaran biaya.
Laporan arus kas wajib dibuat untuk membantu para investor dan pemilik perusahaan menilai kinerja keuangan perusahaan. Laporan arus kas juga berguna bagi pemilik perusahaan untuk menilai apakah perusahaan dapat membayar kembali pinjaman dan mengukur tingkat kemampuan perusahaan untuk membeli aset.
Laporan arus kas juga berguna bagi para investor untuk menilai kinerja keuangan perusahaan. Ini memungkinkan investor untuk melihat bagaimana perusahaan menggunakan uangnya dan membuat keputusan investasi yang lebih baik.
Jadi, laporan arus kas wajib dibuat oleh perusahaan yang mengikuti Standar Akuntansi Keuangan tahun 1994 (PSAK No.2). Laporan arus kas ini berguna bagi para investor dan pemilik perusahaan untuk menilai kinerja keuangan perusahaan dan membuat keputusan investasi yang lebih baik. Laporan arus kas juga menyediakan informasi yang berguna tentang pola pinjaman perusahaan, pembayaran kembali, investasi oleh pemilik dan deviden.