Apa saja 6 proses SCM?

Posted on

Tahun 2021 adalah tahun yang menarik bagi Supply Chain Management (SCM). Dengan berbagai teknologi yang tersedia, manajemen rantai pasokan menjadi lebih efisien dan efektif. Untuk memastikan bahwa proses SCM berjalan dengan lancar, ada enam proses utama yang harus diikuti.

1. Customer. Tahapan pertama SCM datang dari customer, yakni mereka yang melakukan pemesanan barang pada perusahaan. Ini merupakan proses penting karena ini akan menentukan jumlah dan jenis produk yang akan diproduksi.

2. Planning. Proses planning atau perencanaan merupakan persiapan yang dilakukan produsen untuk memenuhi permintaan konsumen. Ini melibatkan pemilihan bahan baku, perencanaan produksi, perencanaan distribusi, dan perencanaan stok.

3. Pembelian. Proses pembelian adalah proses di mana produsen membeli bahan baku dan komponen yang diperlukan untuk memproduksi produk. Ini juga melibatkan pemilihan vendor dan negosiasi harga.

4. Inventory. Proses inventory adalah proses mengatur dan mengawasi stok bahan baku dan produk jadi. Ini melibatkan pemantauan stok, pemesanan ulang, dan pengiriman stok ke lokasi penyimpanan.

5. Produksi. Proses produksi adalah proses di mana bahan baku dan komponen diolah menjadi produk jadi. Ini melibatkan proses manufaktur, pemasangan, dan pengujian.

6. Pengiriman. Proses pengiriman adalah proses di mana produk jadi dikirim ke pelanggan. Ini melibatkan pemilihan jasa pengiriman, pembuatan dokumen, dan pengiriman produk.

Dengan memahami proses SCM, perusahaan dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas rantai pasokan. Dengan menggunakan teknologi terbaru, perusahaan dapat mengoptimalkan proses SCM dan meningkatkan kepuasan pelanggan. Jadi, jika Anda ingin meningkatkan produktivitas dan efisiensi rantai pasokan, pastikan Anda memahami enam proses utama SCM.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *