Mengingat jumlah pengguna ATM BNI yang semakin banyak, maka tak heran jika pertanyaan “Apakah saldo ATM BNI bisa di 0 kan?” menjadi salah satu pertanyaan yang paling sering ditanyakan. Jawabannya adalah boleh saja, tetapi nasabah harus siap ATM BNI miliknya menjadi dormant.
Dormant adalah status ATM BNI yang menandakan bahwa saldo di dalamnya telah mencapai 0 atau dibawahnya. Hal ini dikarenakan saldo di dalam ATM BNI harus selalu dipertahankan di atas 0. Jika saldo di dalamnya mencapai 0, maka ATM BNI akan secara otomatis menjadi dormant.
Untuk menghindari ATM BNI miliknya menjadi dormant, nasabah harus selalu memastikan bahwa saldo di dalamnya selalu dipertahankan di atas 0. Jika saldo di dalamnya telah mencapai 0, maka nasabah harus segera melakukan top up saldo di ATM BNI terdekat.
Namun, jika ATM BNI miliknya sudah menjadi dormant, maka nasabah harus melakukan reactivasi terlebih dahulu. Reactivasi ATM BNI bisa dilakukan dengan cara menghubungi Customer Service BNI melalui nomor telepon atau mengunjungi kantor cabang BNI terdekat.
Setelah melakukan reactivasi, nasabah bisa kembali melakukan transaksi di ATM BNI. Namun, untuk menghindari ATM BNI miliknya menjadi dormant lagi, nasabah harus selalu memastikan bahwa saldo di dalamnya selalu dipertahankan di atas 0.
Selain itu, nasabah juga harus mengingat bahwa setiap ATM BNI akan menjadi dormant secara otomatis jika tidak ada transaksi yang dilakukan di dalamnya selama 3 bulan berturut-turut. Jadi, nasabah harus selalu menjaga agar ATM BNI miliknya tetap aktif dengan melakukan transaksi di dalamnya minimal sekali dalam 3 bulan.
Demikian tips blog tentang Apakah saldo ATM BNI bisa di 0 kan? yang bisa Anda ikuti tahun ini. Jangan lupa untuk selalu memastikan bahwa saldo di dalam ATM BNI milik Anda selalu dipertahankan di atas 0 dan melakukan transaksi di dalamnya minimal sekali dalam 3 bulan. Semoga bermanfaat!