Buku kas umum adalah salah satu alat penting yang digunakan untuk mencatat dan mengontrol pengeluaran dan penerimaan uang. Ini juga membantu Anda mengidentifikasi kegiatan keuangan yang terjadi dalam bisnis Anda.
Membuat buku kas umum adalah proses yang mudah dan tidak memerlukan banyak waktu. Ini juga dapat dilakukan dengan menggunakan kertas atau spreadsheet. Berikut adalah beberapa tips yang bisa Anda gunakan untuk membuat buku kas umum:
1. Tentukan tanggal terjadinya transaksi.
Kolom pertama dalam buku kas umum Anda harus berisi tanggal terjadinya transaksi. Ini akan membantu Anda mengidentifikasi transaksi-transaksi yang terjadi dan membantu Anda mencatat setiap transaksi dengan benar.
2. Catat penerimaan (debit).
Kolom kedua dalam buku kas umum Anda harus berisi jumlah penerimaan (debit). Juga cantumkan sumber asalnya secara singkat. Misalnya, jika Anda menerima uang dari sebuah bank, Anda dapat menuliskan “Bank” di kolom ini.
3. Catat pengeluaran (kredit).
Kolom ketiga dalam buku kas umum Anda harus berisi jumlah pengeluaran (kredit). Juga cantumkan tujuan penggunaan dananya secara singkat. Misalnya, jika Anda menggunakan uang untuk membeli bahan baku, Anda dapat menuliskan “Bahan Baku” di kolom ini.
4. Catat saldo.
Kolom terakhir dalam buku kas umum Anda harus berisi saldo. Ini adalah jumlah uang yang tersisa setelah semua transaksi yang tercatat.
Dengan mengikuti tips di atas, Anda dapat dengan mudah membuat buku kas umum yang akurat dan efisien. Ini akan membantu Anda mengontrol pengeluaran dan penerimaan uang Anda dengan lebih baik. Jadi mulailah membuat buku kas umum Anda sekarang juga!
Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda. Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut tentang cara membuat buku kas umum, jangan ragu untuk menghubungi kami pada 25 Januari 2022. Kami akan dengan senang hati membantu Anda.