NPWP atau Nomor Pokok Wajib Pajak adalah nomor yang diberikan oleh Direktorat Jenderal Pajak (DJP) untuk mengidentifikasi setiap wajib pajak. Kartu NPWP adalah salah satu dokumen penting yang harus dimiliki oleh setiap wajib pajak. Kartu ini berisi informasi penting tentang wajib pajak, seperti nama, alamat, dan nomor NPWP.
Meskipun kartu NPWP adalah dokumen penting, beberapa wajib pajak mungkin mengalami kesulitan untuk mencetak ulang kartu NPWP mereka. Namun, dengan adanya teknologi modern, Anda sekarang dapat dengan mudah mencetak ulang kartu NPWP Anda secara online. Berikut adalah cara mencetak ulang kartu NPWP online:
Pertama, wajib pajak harus membuat akun DJP Online melalui situs pajak www.pajak.go.id. Setelah akun DJP Online dibuat, wajib pajak harus login ke akun DJP Online dengan mengklik “Login” di pojok kanan atas. WP akan diarahkan ke halaman DJP Online (https://djponline.pajak.go.id/account/login). Lalu masukan NPWP, kata sandi (password), dan kode keamanan (captcha).
Kedua, setelah login berhasil, wajib pajak harus memilih menu “Kartu NPWP” di halaman utama. Setelah itu, wajib pajak harus memilih “Cetak Ulang” di halaman berikutnya.
Ketiga, wajib pajak harus memasukkan tanggal kadaluarsa yang akan dicetak di kartu NPWP baru. Tanggal kadaluarsa yang dimasukkan harus berada di masa depan, misalnya 27 Januari 2023.
Keempat, wajib pajak harus memasukkan alamat pengiriman kartu NPWP baru. Alamat ini harus sama dengan alamat yang terdaftar di DJP Online.
Kelima, wajib pajak harus membayar biaya cetak ulang kartu NPWP. Biaya cetak ulang ini akan ditampilkan di halaman berikutnya.
Keenam, setelah membayar biaya cetak ulang, wajib pajak harus menunggu kartu NPWP baru yang dikirimkan ke alamat yang ditentukan. Kartu NPWP baru akan dikirimkan dalam waktu 1-2 minggu.
Itulah cara mencetak ulang kartu NPWP online. Dengan cara ini, wajib pajak dapat dengan mudah mencetak ulang kartu NPWP mereka tanpa harus mengunjungi kantor DJP. Selain itu, proses cetak ulang juga lebih cepat dan lebih efisien.