Berapa Gaji Pekerja Harian Lepas?
Ketika membicarakan pekerja harian lepas, pertanyaan yang sering muncul adalah berapa gaji yang harus diterima oleh pekerja harian lepas? Gaji pekerja harian lepas adalah jumlah yang harus dibayarkan oleh majikan kepada pekerja harian lepas setiap hari. Gaji ini harus memenuhi ketentuan upah minimum yang berlaku di wilayah tempat pekerja bekerja.
Upah minimum adalah jumlah yang harus dibayarkan oleh majikan kepada pekerja untuk jangka waktu tertentu. Upah minimum ini ditetapkan oleh pemerintah untuk melindungi hak pekerja. Upah minimum berbeda-beda di setiap wilayah. Di Indonesia, upah minimum ditetapkan berdasarkan UMK (Upah Minimum Regional) atau UMSK (Upah Minimum Sektoral).
Perhitungan upah bagi pekerja harian lepas adalah besar upah minimum (UMK/UMSK) dibagi 21 hari kerja. Contoh: UMSK sebesar Rp4.800.000, maka perhitungan upah pekerja harian adalah: (4.800.000 : 21) = Rp228.571,429, sebaiknya dibulatkan menjadi Rp228.600, sehingga tidak sampai jatuh di bawah ketentuan upah minimum.
Selain upah minimum, pekerja harian lepas juga dapat menerima lembur. Lembur adalah upah yang dibayarkan kepada pekerja untuk jam kerja tambahan. Lembur biasanya dibayarkan dengan tarif yang lebih tinggi daripada tarif normal.
Selain itu, pekerja harian lepas juga dapat menerima tunjangan lain seperti tunjangan makan, transportasi, dan lain-lain. Tunjangan ini diberikan oleh majikan untuk meningkatkan kesejahteraan pekerja.
Kesimpulannya, berapa gaji pekerja harian lepas? Gaji pekerja harian lepas adalah jumlah yang harus dibayarkan oleh majikan kepada pekerja harian lepas setiap hari. Gaji ini harus memenuhi ketentuan upah minimum yang berlaku di wilayah tempat pekerja bekerja. Perhitungan upah bagi pekerja harian lepas adalah besar upah minimum (UMK/UMSK) dibagi 21 hari kerja. Selain upah minimum, pekerja harian lepas juga dapat menerima lembur dan tunjangan lain seperti tunjangan makan, transportasi, dan lain-lain. 23 Jan 2021.