Berikut adalah uraian biaya yang ada di proyek secara umum di Indonesia. Biaya proyek terdiri dari biaya langsung dan biaya tidak langsung. Biaya langsung (direct cost) adalah biaya yang dapat langsung dikaitkan dengan proyek, sedangkan biaya tidak langsung (indirect cost) adalah biaya yang tidak dapat langsung dikaitkan dengan proyek.
Biaya langsung (direct cost) dalam proyek meliputi biaya material, biaya upah buruh, biaya peralatan atau equipments (repair dan maintenance).
Biaya Material
Biaya material adalah biaya yang dikeluarkan untuk pembelian bahan dan material yang dihitung dengan analisis harga satuan. Biaya material dapat berupa biaya bahan baku, biaya bahan tambahan, biaya pengiriman, biaya pengemasan, biaya pemeliharaan, biaya penyimpanan, biaya penyusutan, dan biaya lainnya yang berhubungan dengan material.
Biaya Upah Buruh
Biaya upah buruh adalah biaya yang dikeluarkan untuk pembayaran upah buruh yang bekerja di proyek. Biaya ini termasuk gaji, tunjangan, bonus, dan biaya lainnya yang berhubungan dengan upah buruh.
Biaya Peralatan atau Equipments (repair dan Maintenance)
Biaya peralatan atau equipments adalah biaya yang dikeluarkan untuk pembelian, pemeliharaan, dan perbaikan peralatan atau equipments yang digunakan dalam proyek. Biaya ini termasuk biaya pembelian, biaya pemeliharaan, biaya perbaikan, biaya penyimpanan, biaya penyusutan, dan biaya lainnya yang berhubungan dengan peralatan atau equipments.
Kesimpulan
Biaya proyek di Indonesia terdiri dari biaya langsung dan biaya tidak langsung. Biaya langsung (direct cost) meliputi biaya material, biaya upah buruh, dan biaya peralatan atau equipments (repair dan maintenance). Biaya ini harus diperhitungkan dengan baik agar proyek dapat berjalan dengan baik dan sesuai dengan anggaran yang telah ditetapkan.