Cara Menghitung RAB Ruko dengan Mudah dan Cepat

Posted on

Ladylikelily.com – Apabila Anda sedang merencanakan pembangunan ruko, maka Rencana Anggaran Biaya (RAB) adalah hal yang harus dipersiapkan dengan matang. RAB adalah gambaran rinci mengenai biaya yang dibutuhkan untuk menyelesaikan proyek pembangunan ruko. Namun, perhitungan RAB bisa menjadi rumit dan membingungkan, terutama jika Anda tidak memiliki pengalaman di bidang ini. Oleh karena itu, kami akan memberikan panduan singkat mengenai cara menghitung RAB ruko yang mudah dan cepat.

Langkah-Langkah Perhitungan RAB Ruko

Langkah-Langkah Perhitungan RAB Ruko

Berikut adalah langkah-langkah perhitungan RAB ruko yang perlu Anda ketahui:

  1. Tentukan besarnya luas bangunan ruko yang akan dibangun.
  2. Hitung perkiraan jumlah material bangunan, seperti semen, bata, besi, dan lain sebagainya.
  3. Hitung perkiraan biaya tenaga kerja yang dibutuhkan untuk menyelesaikan proyek pembangunan ruko.
  4. Tentukan biaya untuk pemasangan listrik, air, dan saluran pembuangan.
  5. Tambahkan biaya untuk perizinan dan pengawasan proyek.
  6. Tentukan biaya untuk finishing dan dekorasi interior dan eksterior ruko.
  7. Tambahkan biaya cadangan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak terduga, seperti perubahan desain atau perbaikan yang dibutuhkan.

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat menghitung RAB ruko dengan lebih mudah dan cepat. Pastikan Anda melakukan perhitungan dengan teliti dan mempertimbangkan semua faktor yang diperlukan untuk memastikan bahwa RAB yang dibuat akurat dan sesuai dengan kebutuhan proyek pembangunan ruko Anda.

Cara Menghitung RAB Ruko yang Benar

Cara Menghitung RAB Ruko yang Benar

Merencanakan pembangunan sebuah ruko membutuhkan perhitungan yang matang. Salah satu perhitungan yang harus dilakukan adalah Rincian Anggaran Biaya (RAB) ruko. RAB ruko adalah daftar harga satuan yang terdiri dari biaya material, upah tenaga kerja, dan biaya-biaya lainnya yang diperlukan untuk membangun sebuah ruko. Berikut adalah cara menghitung RAB ruko yang benar:

1. Menghitung Luas Bangunan

Langkah pertama yang harus dilakukan adalah menghitung luas bangunan. Luas bangunan ini akan menjadi dasar untuk menghitung biaya material dan upah tenaga kerja. Luas bangunan dapat dihitung dengan cara:

Luas Bangunan = Panjang x Lebar

2. Menghitung Biaya Material

Setelah mengetahui luas bangunan, selanjutnya adalah menghitung biaya material. Biaya material merupakan biaya yang dikeluarkan untuk membeli bahan-bahan yang diperlukan untuk membangun ruko. Biaya material dapat dihitung dengan cara:

  1. Mencari harga satuan material yang dibutuhkan
  2. Mengalikan harga satuan material dengan jumlah kebutuhan material
  3. Menjumlahkan total biaya material yang dibutuhkan

3. Menghitung Upah Tenaga Kerja

Setelah menghitung biaya material, selanjutnya adalah menghitung upah tenaga kerja. Upah tenaga kerja merupakan biaya yang dikeluarkan untuk membayar tenaga kerja yang bekerja dalam pembangunan ruko. Upah tenaga kerja dapat dihitung dengan cara:

  1. Mencari harga satuan upah tenaga kerja per hari
  2. Mengalikan harga satuan upah tenaga kerja dengan jumlah hari yang diperlukan untuk membangun ruko
  3. Mendapatkan total biaya upah tenaga kerja

4. Menghitung Biaya Lainnya

Selain biaya material dan upah tenaga kerja, terdapat biaya-biaya lainnya yang harus diperhitungkan dalam RAB ruko. Biaya-biaya lainnya tersebut antara lain biaya administrasi, biaya pengawasan, dan biaya-biaya lainnya yang terkait dengan pembangunan ruko. Biaya-biaya lainnya dapat dihitung dengan cara:

  1. Mencari harga satuan biaya-biaya lainnya
  2. Mengalikan harga satuan biaya-biaya lainnya dengan jumlah kebutuhan biaya-biaya lainnya
  3. Mendapatkan total biaya-biaya lainnya

5. Menjumlahkan Total Biaya

Setelah menghitung biaya material, upah tenaga kerja, dan biaya-biaya lainnya, selanjutnya adalah menjumlahkan total biaya tersebut. Total biaya akan menjadi RAB ruko yang dibutuhkan untuk membangun ruko tersebut.

Contoh Perhitungan RAB Ruko

Sebagai contoh, jika luas bangunan ruko adalah 10 m x 20 m = 200 m2, dan harga satuan material, upah tenaga kerja, dan biaya-biaya lainnya adalah:

2

  • Harga satuan material = Rp 500.000/m2
  • Harga satuan upah tenaga kerja = Rp 150.000/orang/hari
  • Harga satuan biaya-biaya lainnya = Rp 50.000/m2

22

Maka perhitungan RAB ruko adalah:

  • Biaya material = Rp 500.000/m2 x 200 m2 = Rp 100.000.000
  • Biaya upah tenaga kerja = Rp 150.000/orang/hari x 30 hari x 10 orang = Rp 45.000.000
  • Biaya-biaya lainnya = Rp 50.000/m2 x 200 m2 = Rp 10.000.000
  • Total biaya = Biaya material + Biaya upah tenaga kerja + Biaya-biaya lainnya = Rp 100.000.000 + Rp 45.000.000 + Rp 10.000.000 = Rp 155.000.000

2222

Dari perhitungan di atas, diperoleh bahwa RAB ruko yang dibutuhkan adalah sebesar Rp 155.000.000.

Cara Menghitung RAB Ruko dengan Mudah

Cara Menghitung RAB Ruko dengan Mudah

1. Menghitung Biaya Material

Langkah pertama dalam menghitung RAB ruko adalah dengan menghitung biaya material yang dibutuhkan. Pastikan Anda memiliki daftar bahan bangunan yang lengkap beserta harga satuan dan jumlah yang dibutuhkan.

2. Menghitung Biaya Tenaga Kerja

Selanjutnya, hitung biaya tenaga kerja yang akan bekerja pada proyek bangunan ruko. Tentukan jumlah pekerja yang dibutuhkan, lama waktu pekerjaan, dan upah per pekerja per hari atau per jam.

3. Menghitung Biaya Overhead

Biaya overhead merupakan biaya-biaya yang tidak terkait langsung dengan material dan tenaga kerja, namun tetap diperlukan dalam proses pembangunan. Contohnya adalah biaya transportasi, sewa alat berat, dan biaya administrasi.

4. Menambahkan Margin Keuntungan

Setelah menghitung total biaya material, tenaga kerja, dan overhead, tambahkan margin keuntungan pada harga total tersebut. Margin keuntungan ini bisa disesuaikan dengan target keuntungan yang diinginkan atau dengan standar keuntungan yang berlaku di pasar.

5. Menghitung PPN

Terakhir, jangan lupa untuk menghitung PPN (Pajak Pertambahan Nilai) yang harus dibayar pada proyek pembangunan ruko. PPN biasanya sebesar 10% dari harga keseluruhan proyek.

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat menghitung RAB ruko dengan mudah dan akurat. Pastikan untuk melakukan perhitungan dengan teliti agar tidak terjadi kesalahan yang bisa berdampak pada keuntungan dan kesuksesan proyek bangunan Anda.

Cara Menghitung RAB Bangunan Dari Dasar Part 8 | Jelas Dan mendetil | Video

Cara Menghitung RAB Ruko

Penjelasan Singkat

RAB atau Rencana Anggaran Biaya adalah suatu dokumen yang berisi tentang perincian biaya yang dibutuhkan untuk membangun sebuah proyek. Dalam pembangunan ruko, RAB dibutuhkan untuk menghitung estimasi biaya yang akan dikeluarkan. Berikut adalah cara menghitung RAB ruko.

Tabel RAB Ruko

No Pekerjaan Volume Satuan Harga Satuan (Rp) Jumlah (Rp)
1 Persiapan Lapangan 1 Bangunan 5.000.000 5.000.000
2 Pondasi 80 m2 500.000 40.000.000
3 Struktur Beton Bertulang 300 m2 2.500.000 750.000.000
4 Pemasangan Atap 300 m2 400.000 120.000.000
5 Pemasangan Keramik 300 m2 300.000 90.000.000
6 Finishing 300 m2 250.000 75.000.000
Total 1.080.000.000

Penjelasan tabel di atas:

Pekerjaan yang dilakukan dalam pembangunan ruko terdiri dari 6 bagian, yaitu Persiapan Lapangan, Pondasi, Struktur Beton Bertulang, Pemasangan Atap, Pemasangan Keramik, dan Finishing. Setiap pekerjaan memiliki volume dan satuan yang berbeda-beda. Harga satuan dihitung berdasarkan harga pasar saat itu. Jumlah biaya untuk setiap pekerjaan dihitung dengan mengalikan volume dengan harga satuan. Total RAB ruko adalah hasil penjumlahan dari semua pekerjaan.

Pembahasan RAB Bangunan

Apa itu RAB Bangunan?

RAB (Rencana Anggaran Biaya) Bangunan adalah sebuah dokumen yang berisi perhitungan estimasi biaya yang diperlukan untuk membangun suatu bangunan. Dokumen ini biasanya dibuat oleh seorang arsitek atau konsultan perencana.

Apa saja yang termasuk dalam RAB Bangunan?

RAB Bangunan mencakup estimasi biaya dari berbagai macam aspek pembangunan, termasuk biaya material, biaya tenaga kerja, biaya peralatan, biaya transportasi, dan lain sebagainya. RAB Bangunan juga mencakup biaya-biaya tambahan seperti pajak, biaya pengawasan, dan biaya konsultan.

Bagaimana cara menghitung RAB Bangunan?

Untuk menghitung RAB Bangunan, pertama-tama harus dilakukan perhitungan volume bangunan terlebih dahulu. Setelah itu, volume bangunan dikalikan dengan perkiraan harga satuan untuk setiap jenis material, tenaga kerja, dan peralatan yang dibutuhkan. Selanjutnya, tambahkan biaya-biaya tambahan seperti pajak, biaya pengawasan, dan biaya konsultan. Total biaya yang dihasilkanlah yang menjadi angka perkiraan RAB Bangunan.

Apakah RAB Bangunan harus selalu akurat?

RAB Bangunan sebaiknya dibuat seakurat mungkin, namun selalu ada kemungkinan terjadi perubahan biaya yang tidak terduga selama proses pembangunan. Oleh karena itu, perlu dilakukan pengawasan dan pengendalian biaya selama proses pembangunan berlangsung.

Apakah RAB Bangunan dapat digunakan sebagai acuan dalam pengajuan kredit bangunan?

Ya, RAB Bangunan dapat digunakan sebagai acuan dalam pengajuan kredit bangunan. Bank atau lembaga pembiayaan biasanya meminta dokumen RAB Bangunan sebagai salah satu syarat pengajuan kredit bangunan.

Siapa yang biasanya membuat RAB Bangunan?

RAB Bangunan biasanya dibuat oleh seorang arsitek atau konsultan perencana. Namun, pemilik bangunan atau kontraktor juga dapat membuat RAB Bangunan sendiri.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *