Buku kas umum atau yang juga dikenal dengan istilah Buku Kas BLUD (Buku Laporan Uang Diterima) adalah buku yang digunakan untuk mencatat semua penerimaan dan pengeluaran kas. Buku kas umum ini sangat penting bagi perusahaan atau organisasi yang menggunakan kas untuk mencatat semua transaksi kas.
Buku kas umum biasanya terdiri dari enam kolom yang berisi tanggal, kode rekening penerimaan atau pengeluaran kas, uraian penerimaan atau pengeluaran kas, penerimaan kas, pengeluaran kas, dan saldo kas.
Kolom 1 berisi tanggal. Tanggal ini menunjukkan tanggal transaksi kas yang dilakukan. Ini juga dapat digunakan untuk mengidentifikasi transaksi kas yang telah dilakukan.
Kolom 2 berisi kode rekening penerimaan atau pengeluaran kas. Kode rekening ini berfungsi untuk mengidentifikasi jenis transaksi kas yang dilakukan. Kode rekening ini juga dapat digunakan untuk mengidentifikasi sumber penerimaan atau pengeluaran kas.
Kolom 3 berisi uraian penerimaan atau pengeluaran kas. Uraian ini berisi informasi tentang jenis transaksi kas yang dilakukan. Uraian ini juga dapat digunakan untuk mengidentifikasi sumber penerimaan atau pengeluaran kas.
Kolom 4 berisi penerimaan kas. Penerimaan kas ini berisi jumlah uang yang diterima dari transaksi kas.
Kolom 5 berisi pengeluaran kas. Pengeluaran kas ini berisi jumlah uang yang dikeluarkan untuk transaksi kas.
Kolom 6 berisi saldo kas. Saldo kas ini berisi jumlah uang yang tersisa setelah penerimaan dan pengeluaran kas.
Buku kas umum ini sangat penting bagi perusahaan atau organisasi yang menggunakan kas untuk mencatat semua transaksi kas. Dengan mencatat semua transaksi kas, perusahaan atau organisasi dapat memastikan bahwa semua transaksi kas telah dilakukan dengan benar dan dapat mengetahui jumlah uang yang tersisa setelah semua transaksi kas.
Untuk memastikan bahwa semua transaksi kas dicatat dengan benar, penting untuk memastikan bahwa semua informasi yang tercantum dalam buku kas umum sudah benar. Ini termasuk tanggal, kode rekening, uraian, penerimaan kas, pengeluaran kas, dan saldo kas. Dengan mencatat semua informasi ini dengan benar, perusahaan atau organisasi dapat memastikan bahwa semua transaksi kas telah dilakukan dengan benar dan dapat mengetahui jumlah uang yang tersisa setelah semua transaksi kas.