Sebutkan hal apa saja yang dicatat dalam BukuKas?

Posted on

Tahun 2021 ini, membuat catatan buku kas merupakan hal yang penting bagi setiap perusahaan. Berdasarkan laman resmi Otoritas Jasa Keuangan (OJK), buku kas adalah suatu media tercatatnya suatu informasi terkait kas perusahaan. Di dalam catatan tersebut, penerimaan dan juga pengalihan tunai ataupun kredit bisa dicatat secara rinci dan detail.

Mengingat pentingnya buku kas, berikut adalah beberapa hal yang harus dicatat di dalamnya:

1. Transaksi Tunai

Hal pertama yang harus dicatat dalam buku kas adalah transaksi tunai. Setiap transaksi tunai yang terjadi harus dicatat secara rinci, termasuk jumlah uang yang diterima atau dikeluarkan, nama pihak yang terlibat, dan juga alasan transaksi.

2. Transaksi Non-Tunai

Selain transaksi tunai, transaksi non-tunai juga harus dicatat dalam buku kas. Transaksi non-tunai adalah transaksi yang dilakukan dengan menggunakan alat pembayaran seperti kartu kredit, cek, ataupun transfer bank. Catatan transaksi non-tunai harus mencakup jumlah uang yang diterima atau dikeluarkan, nama pihak yang terlibat, dan juga alasan transaksi.

3. Pembayaran Utang

Selain penerimaan dan pengeluaran uang, pembayaran utang juga harus dicatat dalam buku kas. Catatan ini harus mencakup jumlah uang yang dibayarkan, nama pihak yang terlibat, dan juga alasan pembayaran.

4. Pembayaran Bunga

Selain pembayaran utang, pembayaran bunga juga harus dicatat dalam buku kas. Catatan ini harus mencakup jumlah uang yang dibayarkan, nama pihak yang terlibat, dan juga alasan pembayaran.

5. Pembayaran Pajak

Selain pembayaran utang dan bunga, pembayaran pajak juga harus dicatat dalam buku kas. Catatan ini harus mencakup jumlah uang yang dibayarkan, nama pihak yang terlibat, dan juga alasan pembayaran.

Itulah beberapa hal yang harus dicatat dalam buku kas. Dengan mencatat semua transaksi yang terjadi, perusahaan dapat memastikan bahwa semua transaksi yang terjadi telah tercatat dengan benar dan akurat. Dengan demikian, perusahaan dapat menghindari masalah keuangan yang mungkin terjadi di masa depan.

Kesimpulannya, penting bagi setiap perusahaan untuk membuat catatan buku kas yang akurat dan detail. Catatan ini harus mencakup transaksi tunai, transaksi non-tunai, pembayaran utang, pembayaran bunga, dan juga pembayaran pajak. Dengan membuat catatan buku kas yang akurat, perusahaan dapat memastikan bahwa semua transaksi yang terjadi telah tercatat dengan benar dan akurat. 27 Apr 2021.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *