Smalltalk adalah bahasa pemrograman berorientasi objek yang dikembangkan oleh Xerox PARC pada tahun 1970-an. Ini adalah salah satu bahasa pemrograman yang paling awal dan paling berpengaruh, dan masih digunakan hingga hari ini. Bahasa ini menjadi dasar bagi banyak bahasa pemrograman modern, termasuk Java, Objective-C, Ruby, dan Python.
Smalltalk dikembangkan di PARC (Palo Alto Research Center) di Palo Alto, California. PARC adalah sebuah laboratorium riset yang didirikan oleh Xerox Corporation pada tahun 1970. Tujuan utama PARC adalah untuk mengembangkan teknologi yang akan mengubah cara orang menggunakan komputer.
Pada tahun 1970-an, PARC memiliki tim yang dikenal sebagai “Tiga Musketeers” yang terdiri dari Alan Kay, Dan Ingalls, dan Adele Goldberg. Mereka adalah orang-orang yang bertanggung jawab untuk mengembangkan Smalltalk. Smalltalk adalah bahasa pemrograman yang dirancang untuk membuat komputer lebih mudah digunakan. Ini adalah bahasa yang dapat digunakan oleh orang-orang yang tidak memiliki latar belakang teknis.
Smalltalk memiliki banyak fitur yang membuatnya unik dan berbeda dari bahasa pemrograman lain. Fitur-fitur ini termasuk pemrograman berorientasi objek, pemrograman berbasis wawasan, dan penggunaan konsep grafik. Fitur-fitur ini membuat Smalltalk mudah dipelajari dan digunakan.
Smalltalk telah berkembang pesat sejak awal pengembangannya di PARC. Sekarang, bahasa ini digunakan di seluruh dunia oleh para pengembang untuk membuat aplikasi dan layanan web. Bahasa ini juga digunakan dalam pendidikan untuk mengajarkan konsep pemrograman berorientasi objek.
Smalltalk adalah bahasa pemrograman yang luar biasa dan telah menjadi dasar bagi banyak bahasa pemrograman modern. Ini telah berkembang pesat sejak awal pengembangannya di PARC pada tahun 1970-an. Jika Anda tertarik untuk belajar bahasa pemrograman berorientasi objek, maka Smalltalk adalah bahasa yang harus Anda pelajari.