Standar Negara Indonesia (SNI) merupakan satu-satunya standar yang berlaku secara nasional di Indonesia. SNI dirumuskan oleh Komite Teknis (dulu disebut sebagai Panitia Teknis) dan ditetapkan oleh Badan Standardisasi Nasional (BSN) Indonesia. Setiap tahun, SNI diperbarui untuk menyesuaikan dengan perkembangan teknologi dan perubahan kebutuhan pasar.
Tahun ini, SNI telah diperbarui dengan menambahkan beberapa standar baru dan mengubah beberapa standar lama. Standar baru ini akan meningkatkan kualitas produk dan jasa yang ditawarkan di Indonesia. Ini juga akan membantu meningkatkan daya saing produk dan jasa Indonesia di pasar internasional.
Standar-standar baru ini akan meningkatkan keselamatan dan kesehatan manusia, lingkungan, dan produk. Standar ini juga akan memastikan bahwa produk dan jasa yang ditawarkan di Indonesia memenuhi persyaratan kualitas internasional.
SNI dibuat oleh Komite Teknis yang terdiri dari ahli dari berbagai bidang, termasuk teknologi, produksi, keamanan, dan kesehatan. Komite Teknis ini bertanggung jawab untuk menyusun standar-standar yang sesuai dengan kebutuhan pasar dan teknologi. Setelah standar-standar ini disusun, mereka kemudian diajukan kepada BSN untuk ditetapkan.
BSN adalah badan pemerintah yang bertanggung jawab untuk menetapkan dan mengawasi standar-standar SNI. BSN juga bertanggung jawab untuk memastikan bahwa standar-standar SNI dipatuhi oleh semua pihak yang terkait.
Tahun ini, SNI telah diperbarui dengan menambahkan beberapa standar baru dan mengubah beberapa standar lama. Standar-standar baru ini akan berlaku mulai 21 April 2022. Standar-standar ini akan membantu meningkatkan kualitas produk dan jasa yang ditawarkan di Indonesia dan memastikan bahwa produk dan jasa tersebut memenuhi persyaratan kualitas internasional.
Dengan demikian, SNI dibuat oleh Komite Teknis yang terdiri dari ahli dari berbagai bidang dan ditetapkan oleh BSN. Standar-standar baru ini akan berlaku mulai 21 April 2022. Standar-standar ini akan membantu meningkatkan kualitas produk dan jasa yang ditawarkan di Indonesia dan memastikan bahwa produk dan jasa tersebut memenuhi persyaratan kualitas internasional.