Tahun ini, kita semua berhadapan dengan berbagai tantangan baru yang tidak pernah kita alami sebelumnya. Namun, meskipun situasi ini berubah, satu hal yang tidak berubah adalah pentingnya pengendalian. Pengendalian merupakan proses yang digunakan untuk memastikan bahwa tujuan organisasi dicapai dengan efisien dan efektif.
Langkah-langkah proses pengendalian menurut Supriyono (2000:10) adalah sebagai berikut:
1. Menentukan objek-objek yang akan diawasi: Pertama, organisasi harus menentukan objek-objek yang akan diawasi. Ini dapat berupa produk, proses, karyawan, atau aset. Hal ini penting untuk memastikan bahwa semua aspek yang berhubungan dengan tujuan organisasi diperhatikan.
2. Menetapkan standar sebagai alat ukur pengawasan: Kedua, organisasi harus menetapkan standar sebagai alat ukur pengawasan. Standar ini harus menggambarkan pekerjaan yang dikehendaki dan dapat digunakan untuk mengukur kinerja.
3. Menentukan prosedur, waktu, dan teknik yang digunakan: Ketiga, organisasi harus menentukan prosedur, waktu, dan teknik yang digunakan untuk mencapai tujuan. Ini penting untuk memastikan bahwa proses pengendalian berjalan dengan lancar.
4. Membandingkan antara hasil yang diharapkan dan hasil yang sebenarnya: Terakhir, organisasi harus membandingkan antara hasil yang diharapkan dan hasil yang sebenarnya. Ini penting untuk memastikan bahwa tujuan organisasi dicapai dengan efisien dan efektif.
Ini adalah empat langkah yang harus diambil oleh organisasi untuk mencapai tujuan dengan efisien dan efektif. Dengan memastikan bahwa proses pengendalian berjalan dengan lancar, organisasi dapat memastikan bahwa tujuan mereka dicapai dengan efisien dan efektif. Dengan demikian, organisasi dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan.